Pages

dunia sesaat mas bro...

salam satu aspal

Semoga bermanfaat salam gas poll!!

Wednesday, November 6, 2013

Memahami Kompresi, Rasio Kompresi dan Tekanan Kompresi



Dalam dunia otomotif kita mengenal istilah kompresi, rasio kompresi dan tekanan kompresi. Sering kita membicarakannya, namun kadang-kadang kita kurang mengerti dan sulit untuk membedakan apa makna kata-kata tersebut....Kompresi atau menekan, biasa disebut untuk menunjukkan proses langkah kompresi yang ada dalam salah satu siklus 4 langkah. Dimana siklus 4 langkah terdiri dari :
1. Langkah hisap (suction stroke)
2. Langkah kompresi (compression stroke)
3. Langkah usaha (power stroke)
4. Langkah buang (exhaust stroke)
Nah langkah kompresi ada di urutan kedua dalam siklus 4 langkah .

Langkah kompresi adalah proses penekanan piston terhadap campuran bahan bakar-udara agar terjadi pemadatan volume serta agar campuran bahan bakar - udara dapat bercampur secara homogen sehingga ketika busi memercikkan bunga api akan di dapat kualitas pembakaran yang bagus sehingga di dapat ledakan yang besar.
Langkah kompresi ini posisi piston bergerak dari titik mati bawah menuju ke titik mati atas, proses ini juga menyebabkan volume mengecil dan tekanan ruang bakar menjadi naik.
Dan beberapa derajad sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api untuk menyalakan bahan bakar - udara, hal ini menyebabkan tekanan ruang bakar menjadi naik hingga 10x lipatnya (tergantung faktor kualitas bbm dan rasio kompresi).

Tekanan kompresi adalah tekanan efektif rata-rata yang terjadi di ruang bakar tepat di atas piston. Tekanan kompresi ini juga dibagi dengan 2 definisi,
1. Tekanan kompresi motorik
2. Tekanan kompresi pembakaran.

Tekanan kompresi motorik ini adalah tekanan yang sering di ukur oleh mekanik dengan alat compression gauge dengan satuan kPa, psi atau bar. tekanan motorik akhirnya lebih dikenal dengan tekanan kompresi. Tekanan ini membaca tekanan kompresi di ruang bakar tanpa adanya penyalaan busi, caranya dengan memasang compression gauge pada lubang busi kemudian handle gas kita tarik penuh (full open throttle) kemudian kita engkol dengan kick starter hingga jarum bergerak naik dan berhenti pada angka tertentu. Nah angka tadi adalah tekanan kompresi motorik.




Tekanan kompresi motorik ini kisaran 900 kPa hingga 1400kPa untuk motor standar, atau 9 - 13 psi.
DanYang kedua adalah tekanan ruang bakar. Tekanan ini dihitung saat mesin menyala atau terjadi proses pembakaran. Pengukuran ini tidak menggunakan alat compression gauge juga, namun memakai sensor pressure yang ditanam di silinder head. Tekanan kompresi pembakaran ini bisa mencapai 10x lipat dari tekanan motorik. Tekanan ini akhir nya di gambarkan dalam sebuah diagram grafik P - teta (pressure vs derajad poros engkol).

Nah, kata-kata yang terakhir adalah rasio kompresi atau perbandingan kompresi. Ini adalah suatu angka yang menyatakan perbandingan volume antara volume total silinder dengan volume ruang bakar nya. Volume total adalah penjumlahan dari volume silinder dan volume ruang bakar. Volume silinder sering kita sebut dengan simbol V2 (contoh 100cc, 160cc, 200cc) sedangkan volume ruang bakar kita beri simbol V1. Sehingga perbandingan kompresi memakai rumusan, Cr= (V1+V2) / (V1). Untuk motor satu silinder standar yang dijual dipasaran, rasio kompresi berkisar 8,8:1 sampai 9,2:1 . Semakin tinggi rasio kompresi, semakin sempit V1 atau pula semakin besar V2, semakin tinggi pula tenaga yang dihasilkan, logikanya, semakin kecil volume ruang bakar berarti pemadatan bahan bakar - udara semakin padat, sehingga ledakan pembakaran semakin besar, semakin besar pula tenaganya.
Motor-motor balap atau high performance engine memiliki rasio kompresi 11:1 hingga 16:1 .
Dari ketiga kata kompresi diatas, memang tidak ada hubungan yang langsung, namun dapat di simpulkan bahwa

1. Tekanan kompresi baik motorik dan pembakaran dihitung pada saat langkah kompresi.
2. Tekanan kompresi tinggi tidak selalu identik atau sama dengan rasio kompresi tinggi.
3. Rasio kompresi tinggi terkadang menyebabkan tekanan kompresi juga tinggi (tergantung rasio kompresi aktual).

Jupiter Mx 4 tak di sulap menjadi 2 tak



Terinspirasi mendapat kiriman dari kawan-kawan di grup I B L J yang mengirim gambar agak nyeleneh....yaitu Jupiter Mx menggunakan blok heat satria 2 tak...hem...kalo di indonesia ada yang bikin motor 2 tak jadi 4 tak ...kalo di vietnam kebalikannya sah-sah aja sob...ini baru kreativitas top..... memang sih I B L J tidak mewawancarai secara langsung motor ini di vietnam....melainkan mengambil bahan ulasan dari salah satu web yang ada di sana ....guna untuk memotifasi kawan-kawan yang ada di Indonesia agar makin maju dan  kreatif....tidak banyak keterangan yang I B L J dapatkan dari ulasan tsb...namun banyaknya gambar yang tersedia bisa menceritakan proses pembuatan motor tersebut yang bisa di sampaikan untuk teman-teman I B L J semua....New Jupiter MX yang terlihat keluaran tahun baru ini ga banyak cincong langsung aja di bedel sob.....sadis....
terlihat pada gambar kalo mereka sedang ingin merencanakan untuk menutupi lubang-lubang di seputar kruk as agar semuanya tertutup rapat seperti ruang bilas pada motor 2 tak cekidot...

 

Penggantian kruk as pun di lakukan agar ruang bilas memiliki space untuk lalu-lalang bahan bakar.... terlihat pada gambar kruk di ganti dengan yang lebih kecil...punya motor apa ya.....? kalo blok headnya  motor satria 2 tak kurang lebih kruk asnya  sama kali ya...

 Banyak bagian yang perlu penyesesuaian pada area kruk as dan mungkin juga pada bagian ratio-rationnya....simak gambar di bawah




Proses pengelasan pada Crankcash kanan dan kiri utunk menutupi bagian-bangian yang nantinya akan di tutup dan di bentuk kembali...selanjutnya setelah semuanya di bentuk di lakukan pemapasan pada bagian dudukan blok dan bagi crank cash yang di belah agar presisi dan blok bisa tertutup dengan rapat.....hal ini sangat penting

Setelah semuanya rata baik dudukan blok dan membran selanjutnya di buata titik yang pas untuk dudukan baru untuk baut tanemnya agar blok bisa terpasang



Next Pemasangan Seher  motor 2 tak dan pemasangan blok mesin


 Setelah semuanya di rasa pas dengan dudukan aslinya maka pemasangan head tinggal menyesuaikan posisi bloknya berikut pemasangan intek karburator...

 Setealah naik mesinnya tinggal setingan pengapian kira-kira seperti apa ya...penasaran si sebenarnya...tapi apa mau di kata tidak ada penjelasan yang berati disana...???




 Posisi mesin saat terpasang...namun disini bloknya belum di las untuk di bikinkan water jaket

Terlihat pada gambar di bawah.... bagian sisi kanan dan kiri blok di tutup dan di buat lubang saluran air untuk sirkulasi air dari radiator di mana penggeraknya menggunakan dinamo




 Ganteng bener.....sayap bodynya masi bisa terpasang dengan standar ...jadi mesin bisa ngumpet ga ke tauan....tapi pas dengner suara mesinnya......?????? benar-bener nipu....mana body masi mulus bener lagi....siapa yang sangka kolo ini terlihat seperti motor keluaran tahun anyar ini bermesin 2 tak.....benerkan...hehe




 Biar Makin WOW yu kita lihat langsung Videonya




(Biker vietnam)

Semoga terinspirasi kawan